Pemerintah terus mempercepat pembangunan infrastruktur di Tanah Air. Selain proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, pemerintah juga tengah fokus membangun proyek Kereta Sedang Jakarta- Surabaya.Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pemerintah masih belum menentukan investor mana yang akan dipilih untuk membiayai proyek ini. Sebab, tidak hanya Jepang yang tertarik untuk membangun proyek ini, namun ada beberapa negara yang juga tertarik menjadi investor.
"(Investor) maunya kasih ke siapa? Jepang tertarik, Rusia tertarik, China tertarik, Perancis juga tertarik," ujar Budi di kantornya, Jakarta, Senin (31/10). Selain itu, pihaknya juga masih melakukan studi dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengenai proyek kereta sedang ini. Sehingga, proyek ini sudah bisa digunakan pada 2019 mendatang . "Untuk Kereta Sedang Jakarta-Surabaya akan lebih sempurna kalau kita kerja sama dengan BPPT. Kita target 2019 sudah beroperasi. Kita lakukan prestudi," tegasnya. Sebelumnya, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Prasetyo Budicahyono mengatakan pihaknya telah menawarkan kerja sama dengan pihak Rusia dalam pembangunan jalur kereta api tersebut, salah satunya jalur kereta api Surabaya- Malang. "Kemenhub telah menawarkan (Rusia) untuk menjajaki dan mengembangkan jalur kereta api Surabaya-Malang," kata Prasetyo di JW Mariott Hotel, Jakarta, Senin (31/10). Menurutnya, jalur kereta api Surabaya-Malang termasuk jalur yang padat sehingga perlu adanya pengembangan. Untuk itu, dia mengundang adanya dikusi dengan Kedutaan Besar Rusia dan Kedutaan Besar Indonesia untuk menindaklanjuti rencana ini.
0 Comments
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) bergerak melemah di perdagangan hari ini, Jumat (28/10). Rupiah saat ini berada di level Rp 13.044 per USD atau melemah dibanding penutupan perdagangan kemarin di Rp 13.033 per USD.Mengutip data Bloomberg, Rupiah sedikit melemah saat pembukaan, yaitu menyentuh level Rp 13.046 per USD. Pergerakan Rupiah cukup fluktuatif, di mana sempat menyentuh level tertinggi hari ini di posisi Rp 13.077 per USD.
Bank Indonesia mencatat, pergerakan nilai tukar Rupiah selama Oktober 2016 mengalami penguatan terhadap USD. Secara rata-rata, mata uang Garuda terapresiasi 0,41 persen atau di kisaran Rp 13.110 per USD. "Penguatan itu berlanjut, dan di minggu ketiga Oktober Rp 13.005 per USD," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Tirta Segara. Tirta menjelaskan, dari faktor internal penguatan Rupiah didorong mulai membaiknya perekonomian domestik, seiring dengan terjaganya stabilitas makro ekonomi nasional. Sementara dari faktor global, lanjut Tirta, kepastian bank sentral Amerika Serikat (The Fed) yang akan menaikkan tingkat suku pada Desember mendatang, memberikan angin positif bagi pasar keuangan. "Ke depan kami akan tetap jaga stabilitas kurs rupiah, sesuai dengan fundamentalnya," ungkap Tirta.
Nasib malang dialami seorang penambal ban, Danil Sinaga (21) yang tewas di tempat setelah terkena ledakan ban vulkanisir saat dipompa. Kondisi kepala korban sangat mengenaskan.
Peristiwa itu terjadi saat korban mengganti ban mobil fuso milik PT Waskita Karya di bengkel di Jalan Jakabaring Ujung, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Kamis (27/10) siang. Sesuai permintaan pemilik fuso, korban hanya mengganti ban belakang dengan ban vulkanisir, bukan ban baru. Saat dipompa, ban vulkanisir tersebut meledak dan terpental yang langsung mengenai kepala korban. Kaget mendengar ledakan, pemilik mobil dan warga mendatangi sumber suara. Warga kaget korban tewas terkapar dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Bari Palembang. Menurut pemilik bengkel, Bukti Tambunan (53), dirinya tidak mengetahui pasti kejadiannya. Sebab, dia fokus menservis mobil langganannya. "Saya tidak begitu tahu, cuma dengar ada ledakan dan melihat anak buah saya (korban) sudah meninggal," ungkap Tambunan, Kamis (27/10). Menurut dia, selama puluhan tahun bekerja sebagai penambal ban, baru kali ini ban vulkanisir meledak. Dia menduga, ban vulkanisir tersebut tak layak lagi digunakan. "Mungkin ban itu sudah buruk, tapi memang permintaan pemilik fuso," ujarnya. Tambunan menceritakan, korban telah tujuh bulan bekerja dengannya. Sebelumnya, Tambunan berencana tak lagi mempekerjakan korban lantaran tak mampu membayar gajinya. "Dia itu perantauan. Saking mau kerja, dia tidak mau digaji, cukup dikasih makan saja cukup dan tinggal di bengkel," kata dia. Kabag Ops Polresta Palembang, Kompol Andi Kumara mengatakan, jenazah korban masih berada di RSUD Bari Palembang menunggu keluarga mengambil. Dugaan sementara, korban tewas karena terkena ban yang meledak saat dipompa. "TKP-nya di Banyuasin, kita hanya memback up untuk penyelidikan lebih lanjut," tukasnya.
Malang nian nasib Fikri Faqih. Keinginan pekerja media 28 tahun itu untuk segera memiliki hunian sederhana setelah menikah harus kandas di tangan pengembang nakal.Bapak beranak satu tersebut butuh berbulan-bulan untuk memburu griya dengan harga sesuai kantong hingga akhirnya tertarik membeli rumah seharga Rp 140 juta di Grand Mutiara, Nanggerang, Bojong Gede, Bogor, Jawa Barat. PT Pratama Mega Kontruksindo selaku pengembang menjanjikan rumah subsidi pemerintah tipe 36/72 itu bakal tuntas dalam enam bulan.
"Sepanjang nggak ada masalah dengan pembiayaan bank," kata Faqih menirukan ucapan pihak pengembang, ketika berbincang dengan merdeka.com, pekan lalu. Faqih, kemudian, menyerahkan semua berkas yang diperlukan dan membayar uang muka puluhan juta pada April 2016. Seharusnya, rumah yang diidamkannya sudah terbangun pada September lalu. "Tapi, nasib saya masih terkatung-katung karena pengembang hilang dan tidak dapat dihubungi," katanya. "Saya sudah memenuhi kewajiban saya untuk menyerahkan berkas, uang muka serta booking fee. Setidaknya sudah lebih dari Rp 30 juta saya keluarkan." Menurut Faqih, ada sebanyak 15 orang bernasib serupa dengannya. Mereka rata-rata sudah membayar uang muka. Bahkan, ada yang sudah membeli rumah secara tunai. "Kami pun bikin grup WhatsApp." Sepanjang percapakapan, Faqih mengetahu sudah ada tiga orang mencoba konfirmasi ke Bank Tabungan Negara cabang Bogor. Berdasarkan keterangan petugas bank, pengembang sebenarnya sudah memasukkan berkas semua calon pemilik rumah ke institusinya. Anehnya, pengembang kemudian mencabut berkas usai wawancara dengan petugas bank. "Alasannya nggak tahu apa," kata faqih. Alhasil, akad antara pihak bank dan pembeli pun tak terjadi. Sehingga, bank merasa tak perlu bertanggung jawab atas raibnya uang konsumen. "Kami juga jadi tahu bahwa pengembang itu punya pengacara, tapi bank tak mau membeberkannya," katanya. "Kami akan mencari tahu, setelah itu akan mengirim somasi dua kali dan menempuh jalur hukum." Celakanya, kantor Pratama Mega Konstruksindo tak jelas keberadaannya. Berdasarkan informasi terdapat di salah satu portal online lowongan kerja, pada Juni 2015, kantor pengembang tersebut beralamat di Jalan Raya kartini (Raya Citayam) Ruko No 80, Pancoran Mas-Depok. Namun, setelah ditelusuri, ternyata hanya toko alumunium. Tak ada kantor pengembang yang dimaksud, bahkan di sekitar alamat tersebut. Direktur PT Pratama Mega Kontruksindo, Abdullah Sany saat dihubungi telepon genggamnya mati, sempat aktif tetapi tak diangkat. "Dua tahun sudah menjadi toko itu, bukan kantor," kata Andi, pemilik warung bakso di samping toko alumunium. Kaget Maurin Sitorus, Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, terlihat kaget mendengar kasus pengembang nakal masih bermunculan. Jika benar, dia berjanji bakal melakukan penindakan. "Hal itu sangat kami sesalkan, nggak tahu pengembang itu anggota dari asosiasi atau berdiri sendiri, ini yang masyarakat sering terkecoh. Biasanya pengembang anggota asosiasi tertib," katanya, saat ditemui di Bursa Efek indonesia, pekan lalu. Dia mendorong konsumen yang tertipu oleh pengembang untuk mengadu via e-mail terdapat dalam website Ditjen Pembiayaan Perumahan. "Kalau ada aduan seperti itu saya perintahkan staff saya turun ke lapangan," katanya "Dulu ada kasus itu di Tanjung Balai kami turun lalu paksa pengembangnya." Eddy Ganefo, Ketua Umum Asosiasi Pengembang Perumahan Rakyat Seluruh Indonesia (Apersi), mengaku tak pernah menerima laporan terkait pengembang yang melarikan uang konsumen. Menurutnya, Pratama Mega Konstruksindo bukanlah anggota asosiasi pengembang spesialis perumahan subsidi tersebut. "Belum pernah kasus pengembang kabur itu terjadi di Appersi," kata pemimpin perkumpulan 2.600 pengembang di Tanah Air tersebut saat dihubungi via telepon, kemarin. "Biasanya masalah di anggota kami hanya seputar sertifikat belum dipecah atau fasilitas umum belum jadi." Setali tiga uang. Ketua Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia (REI) Jawa Barat Irfan firmansyah tak pernah menemukan anggotanya bermasalah seperti itu. "Saya belum tahu apakah Pratama Mega itu anggota kami. Nanti saya cek dulu," katanya.
Basuki T Purnama alias Ahok, dikenal sebagai salah satu orang dekat Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kedekatan keduanya dikenal publik ketika berduet memimpin DKI Jakarta. Hingga kini hubungan keduanya masih saling melengkapi meski beda tingkat.
Kedekatan itu juga membuat banyak pihak bertanya-tanya. Apalagi ketika Ahok tengah dilanda pelbagai masalah. Tak jarang keduanya melakukan pertemuan di tengah macam masalah. Sehingga tidak sedikit menuding Jokowi kerap melindungi Ahok. Pertemuan keduanya baru-baru ini terjadi ketika Ahok tertimpa masalah dugaan penistaan agama. Laporan ke polisi membuatnya tengah dirundung derita. Akhirnya Ahok memutuskan mendatangi Bareskrim Polri guna melakukan klarifikasi meski belum dapat surat panggilan. Sebelum mendatangi Bareskrim, Ahok menyempatkan bertemu Jokowi. Dia mengelak bila pertemuan itu terkait rencana kedatangan ke Bareskrim. Pertemuan ini juga bertepatan dengan penetapan pasangan calon pada Pilgub DKI. Juru Bicara Kepresidenan, Johan Budi Sapto Prabowo, menyebut kedatangan orang nomor satu di DKI Jakarta itu hanya menyampaikan izin cuti kepada Jokowi. "Pak Ahok hari ini menghadap Presiden terkait menyampaikan informasi bahwa yang bersangkutan menjalani cuti dalam rangka mengikuti tahapan Pilkada Gubernur DKI," ungkap Johan, Senin (24/4). Johan memastikan bahwa keduanya bertemu dalam kapasitas sebagai Gubernur DKI dengan Presiden. "Langkah ini dilakukan Basuki Tjahaja Purnama sebagai sopan santun sebagai Gubernur DKI yang merupakan ibukota Negara RI kepada Presiden," terang Johan. Pertemuan keduanya disinyalir membahas banyak hal termasuk polemik kasus penistaan agama atas ucapan Ahok menyinggung Surah Al Maidah ayat 51 di Kepulauan Seribu beberapa waktu lalu. Selain itu, prosesi penetapan calon gubernur DKI oleh KPU DKI pada sore hari ini juga dikabarkan dikonsultasikan Ahok kepada Jokowi. Sebelum ada pertemuan ini, Ahok juga pernah menemui Jokowi ketika isu reklamasi tengah memanas pada Jumat, 8 April 2016 lalu. Ahok bahkan mengakui sempat juga membahas masalah Sumber Waras. "Beliau tanya, ya saya laporin lah, Selasa kasus Sumber Waras gimana dipanggil jadi saksi di KPK. Reklamasi juga ditanya semua izin beres kok reklamasi cuma soal suap atau gratifikasi saja," kata Ahok. Menurut Ahok, Jokowi hanya tertawa mendengar laporan darinya. "Ya beliau ketawa saja ini namanya ujian sebelum naik lagi katanya," kata Ahok sembari tertawa lebar.
Siapa yang tidak tahu Donald Trump, ya dia adalah calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik yang kerap mengeluarkan pernyataan nyeleneh. Namun, jauh sebelum menjadi calon presiden AS, Trump sudah lebih dulu di kenal di dunia bisnis dan hiburan Amerika Serikat.Trump merupakan seorang taipan real estate AS yang melebarkan sayapnya ke dunia entertainment. Menjadi produser dan pembawa acara The Apprentice malah membuatnya semakin terkenal.
Memulai bisnisnya, yang sebenarnya melanjutkan kerja ayahnya, Fred Trump, Donald kemudian membangun gedung perkantoran, hotel, kasino, tempat golf dan banyak lagi fasilitas ternama yang mendunia. Sebagai orang yang punya banyak uang, hal apa saja tentu bisa dilakukan pria kelahiran New York 1946 ini. Sepertinya hal ini juga yang dia lakukan pada wanita. Beberapa pekan lalu, Washington Post menyebarkan rekaman suara yang diduga milik Trump ke publik Amerika Serikat. Isi dari percakapan itu mengenai perempuan yang dituding Trump sebagai makhluk murahan. "Jika Anda terkenal, mereka (perempuan) pasti mau menuruti keinginan Anda," ujar suara yang diduga Trump itu. Sebelum debat kedua capres AS, 10 Oktober lalu, Trump mengakui bahwa suara itu milik dia. Lulusan Universitas Pennsylvania ini mengatakan apa yang dia ucapkan tidak sungguh-sungguh, melainkan hanya lelucon di ruang ganti saja. Sontak semua perempuan marah atas ucapan tak pantas tersebut, termasuk mereka yang mendukung Trump. Sementara itu, seiring berjalannya waktu, banyak wanita yang mulai mengaku pernah dilecehkan secara seksual oleh pria 70 tahun ini. Mulai dari disentuh paha, payudara, hingga dicium di bibir tanpa izin, para wanita ini mulai menuntut Trump. Tentu saja, merasa image-nya jelek, Trump membantah semua tuduhan itu dan mengatakan semua perempuan ini merupakan akal-akalan busuk dari lawan politiknya dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, agar namanya jelek dalam pemilu.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Puyuono mengkritik Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) yang kerap mengklaim program-program dijalankannya selama ini sudah mampu membuat warga ibu kota bahagia. Arief mempertanyakan ukuran bahagia warga Jakarta yang kerap dilontarkan Ahok tersebut.
"Bahagia ukurannya apa? Orang di Kemang aja kelelep. Terus rakyat digusur. Yang mana yang bahagia?" kata Arief di gedung DPR, Jakarta, Jumat (21/10). Dia meminta Ahok jangan hanya melihat ukuran keberhasilan memimpin dari jalan utama ibu kota. dia menyarankan Ahok untuk mendatangi daerah-daerah pinggiran Jakarta. "Setiap hari macet, kalau hujan Jakarta banjir, jalan-jalan pada rusak. Jangan melihat jalan-jalan itu di jalan-jalan protokol. Tapi coba Ahok suruh pergi ke daerah-daerah di gang dan pinggiran. Bahagia yang mana. Ngarang aja itu Ahok," ujar dia.Arief mengatakan, ukuran bahagia itu adalah rakyat sejahtera yang artinya gampang mencari pekerjaan, mudah mendapatkan fasilitas publik dan semuanya berjalan baik. Tapi hal itu sangat bertolak belakang dengan realita yang ada. "Nah ini mana fasilitas publik yang berjalan baik? Misalkan dalam hal upah buruh di Jakarta, paling gampang untuk mengukur sebuah tingkat kesejahteraan. Kan aneh yang namanya kota ibu kota, harusnya di seluruh dunia yang namanya ibu kota tingkat pendapatannya masyarakat atau buruh itu sebenarnya lebih tinggi di luar-luar ibu kota. Misalnya Malaysia tinggal di Kuala Lumpur dibandingkan dengan tinggal di Johor pendapatannya lebih besar yang tinggal di Johor," tuturnya. Menurut dia, pendapatan orang di Jakarta harus lebih besar dibandingkan orang di luar Jakarta. "Karena di Jakarta kan sudah tidak ada lahan pertanian artinya minumannya di datangkan dari luar Jakarta, otomatis harganya mahal," ujarnya. Dia juga mengatakan bahwa di Jawa Tengah dan Jawa Barat upah minimumnya lebih rendah daripada Jakarta wajar karena biaya hidupnya juga lebih rendah. "Lah ini Jakarta upah minimumnya di bawah kota Bekasi," ungkapnya. "Upah buruh di Jakarta sekitar Rp 3,2 juta, di Bekasi dan Tangerang itu udah Rp 3,6 juta. Bandingkan saja harga sewa rumah di Tangerang lebih murah daripada di Jakarta. Kalau bahagia itu di Belitung, kalau Rp 3,2 juta di Belitung itu bahagia. Karena murah. Ini gampang. Nah di Jakarta? Jadi ngawur itu kata-kata dia," pungkasnya.
Aktivitas di sekitaran Pospol Cikokol Tangerang, Jl Perintis Kemerdekaan, berubah mencekam pagi ini. Seorang pria tiba-tiba saja menyerang orang-orang yang ada di pospol tersebut, diduga karena tak diterima ditegur.
Sebelum penyerangan itu, pelaku sempat terlihat menempel stiker berlogo ISIS, tulisan arab berwarna putih. Stiker itu ditempelkan di salah satu tiang pospol. Pelaku yang diketahui berinisial SA menyerang sejumlah polisi termasuk Kapolsek Tangerang, Kompol Efendi, yang tengah berada di sana menggunakan senjata tajam berupa golok. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.10 Wib pagi tadi. "Pelaku menempel stiker, lalu dilarang oleh anggota. Tetapi malah melawan, sudah diperingkatkan. Namun, malah menyerang petugas," ujar Kapolres Metro Kota Tangerang Kombes Pol Irman Sugem, Kamis (20/10) Saat itu, katanya, Kapolsek Tangerang Kompol Efendi yang berada di lokasi mengatur lalu lintas juga diserang. Pelaku menusukkan senjata tajam ke dada Kompol Efendi hingga akhirnya ditembak kaki dan perut pelaku oleh Kompol Efendi. Setelah dilumpuhkan, pelaku dievakuasi guna diselamatkan nyawanya dan kini sudah dibawa ke RS Polri dalam kondisi kritis. Dia mengatakan, seorang korban yakni IPTU Sukardi sudah berhasil dimintai keterangan. Sedangkan pelaku pun sudah diketahui identitasnya yang merupakan warga Sepatan, Kabupaten Tangerang. "Untuk motif masih kami dalami, tapi benar karena memasang stiker yang terindikasi jaringan ISIS," katanya. Kompol Effendi yang mengalami luka tusuk di torak jantung dan dirujuk ke RS Siloam. Sedangkan dua polisi lainnya, Kanit Dalmas Restro Tangerang Kota, Iptu Bambang Haryadi, mengalami luka dada kiri dan punggung kiri. Kini dirawat di RSUD Tangerang. Lalu Bripka Sukardi, anggota Satuan Lantas Polsek Benteng, mengalami luka punggung kanan dan lengan kanan juga dirawat di RSUD Tangerang Kota. Pelaku yang mengenakan rompi warna hitam dengan kemeja, dipadu celana panjang hitam dengan sepatu pantofel, mendapat perawatan di RS Polri dan dipastikan tidak meninggal. "Saat ini pelaku sudah sudah dilumpuhkan dengan ditembak dan diamankan ke RS Polri Jakarta. Tidak meninggal," ujar seorang petugas polisi di lokasi. Dari pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti seperti sajam jenis Banik, sorban putih, tas warna hitam, dan dua benda diduga bom pipa yang terletak di pinggir jalan dan di pinggir kali. Sedangkan di lokasi masih dilakukan olah tempat kejadian perkara untuk menyisir apakah ada benda mencurigakan lainnya yang diletakkan pelaku. Polisi sudah memasang garis polisi. Sementara lalu lintas di sekitarnya masih berjalan normal.
Terdakwa kasus kematian Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso, sempat mengeluhkan soal kondisi ruang tahanan tempatnya di tahan di tahanan Mapolda Metro Jaya. Curhatan itu disampaikannya dalam pembelaan pribadi yang dibuat terpisah dengan kuasa hukumnya dalam persidangan beberapa hari lalu.
Saat itu, Jessica mengaku sangat tertekan. Dia mengaku mendapat sel yang sangat tidak layak dan banyak kecoa. Sel itu juga letaknya terpisah dari siapa pun sehingga dia ketakutan. "Saya ditempatkan di satu sel yang ukurannya tidak lebih 1,5 x 2,5 meter. Saya diperingatkan kalau tahanan lain akan melakukan hal yang tidak baik terhadap saya, tidak ada satu barang pun yang saya miliki dan tidak boleh dikunjungi keluarga sampai lima hari ke depan," kata Jessica sambil menangis kala itu. Jessica mengaku satu-satunya benda yang ada di sana adalah sepotong pakaian kotor di lantai. Saat berada di sel tersebut, Jessica mengaku menangis dan bertanya-tanya apa yang sudah dilakukannya sehingga dirinya diperlakukan seperti itu.
Arab Saudi selama ini cuma dikenal dengan negara memiliki suhu panas. Tapi siapa sangka ternyata negeri penghasil minyak terbesar di dunia tersebut ternyata memiliki daerah cukup dingin. Daerah itu bernama Taif. Bahkan suhu di daerah ini bisa mencapai 4 derajat celcius. Tak kalah dingin dengan puncak Bogor.
Berada di ketinggian 1.828 Mdpl, cuaca dingin langsung menyergap kulit saat tim Media Center Haji (MCH) Daker Jeddah Kementerian Agama singgah ke kota tersebut belum lama ini. Setelah melewati perjalanan lebih kurang satu setengah jam dari kota Makkah, wartawan merdeka.com Anwar Khumaini, dan beberapa tim MCH disuguhi pemandangan sangat berbeda dengan kota-kota di Arab Saudi pada umumnya. Di Taif suasana tampak hijau, cuaca sejuk dan dingin, serta angin sepoi-sepoi. Selain lewat Makkah, Taif juga bisa melalui Jeddah dengan jarak tempuh kurang lebih 3 jam. Saat kami mengunjungi Taif, suhu udara saat itu cuma 34 derajat celcius. Beda dengan kota-kota lain di Arab Saudi seperti Makkah, Madinah dan Jeddah yang rata-rata suhunya bisa mencapai 45 derajat celcius. Untuk mencapai Taif, kita harus melewati dataran tinggi penuh kelokan. Tak kurang dari 91 kelokan harus kita lalui, lumayan curam tapi kita akan dimanjakan dengan indahnya pemandangan kiri kanan, kelokan jalan yang kita lewati bak liukan penari yang indah dipandang. Kita juga bisa melihat kota Mekkah dari atas. Tak cuma itu, di kawasan puncak Taif masih masuk wilayah Makkah tersebut kita juga bisa menyaksikan segerombolan monyet di kanan kiri jalan berebut makanan dilempar para pengendara jalan. Kami sempat mampir di salah satu rumah makan terletak di daerah Shafa, salah satu kawasan di Taif yang ramai dikunjungi wisatawan saat libur tiba. Kepada kami, sang pemilik rumah makan, Allahdad asal Pakistan bercerita rumah makan miliknya bisa dikunjungi lebih dari 100 orang jika akhir pekan tiba, yakni kamis sore atau Jumat. "Kalau hari-hari biasa cuma sekitar 10 orang. Tapi kalau weekend tiba lebih dari 100 orang bisa mampir ke warung kami," kata Allahdad yang menjual Nasi Mandhi tersebut memulai pembicaraan. Pria yang baru beberapa bulan saja hijrah ke Arab Saudi tersebut bercerita, saat akhir pekan tiba, lokasinya berjualan menjadi incaran para turis. Bahkan mereka tak cuma menginap di hotel atau vila, tak sedikit cuma duduk-duduk di pinggir jalan sampai pagi tiba untuk sekadar menikmati cuaca dingin khas Taif. "Biasanya kamis sore atau Jumat kawasan ini akan dipenuhi wisatawan," tutur pria yang hijrah ke Arab Saudi bersama rekannya bernama Ahmad Karim itu. Tapi jangan sembarangan blusukan di kawasan ini. Sebab, menurut Allahdad, di daerah tersebut banyak terdapat vila-vila pribadi milik keluarga kerajaan Arab Saudi. Di sekitar kawasan tersebut tidak boleh dilewati masyarakat umum. Selesai menikmati sajian nasi Mandhi, kami pun bergegas menuju salah satu masjid berada tak jauh dari warung makan milik Allahdad untuk melaksanakan salat Ashar. Kebetulan saat itu waktu menunjukkan pukul 15.30 waktu setempat. Saya kaget saat sedang ambil wudu, tiba-tiba ada pria Arab senyum-senyum melihat saya sambil bilang, "Puncak, Puncak." Saat saya tanya, ternyata pria berewokan tersebut mengaku pernah ke Puncak Bogor, Jawa Barat untuk berwisata. "Saya pernah ke Puncak," tutur pria tersebut sembari memasuki masjid. Kota Taif ini memang tak jauh beda dengan kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat. Selain memiliki daerah yang dingin, untuk menuju Puncak atau pun Taif juga harus melewati jalanan berliku yang cukup curam dan menantang adrenalin. Setelah salat Ashar, kami melanjutkan perjalanan ke salah satu wahana hiburan di kawasan Shafa, Taif. Di sebuah bukit yang paling tinggi di Shafa, kami bisa menyaksikan pemandangan hijau sejauh mata memandang. Bahkan di puncak bukit terdapat sebuah 'gardu pandang' yang bentuknya mirip sebuah benteng. Tapi sayang kami tak mampir ke sana lantaran harus jalan kaki beberapa ratus meter. Tak ada jalan mulus untuk menuju ke sana, melainkan melewati jalan setapak dengan bebatuan yang terjal. Sebagai gantinya, kami menjajal hiburan murah meriah di lereng bukit, yakni menjajal naik onta, kuda, atau bermain gokar. Kami memilih yang naik onta, karena tampak 'Arab banget'. Untuk bisa naik onta dan keliling taman selama kurang lebih 10 menit saja, kami harus membayar 10 Riyal atau sekitar Rp 35 ribu saja. Kita pun bisa foto-foto sepuasnya dengan onta tersebut. Murah bukan! Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 17.30 waktu setempat, kami harus segera turun. Dalam perjalanan pulang, tak lupa kami berfoto-foto di beberapa spot di sepanjang jalan yang suasananya ijo royo-royo, seperti bukan di Arab Saudi. Sayangnya, karena cuaca sudah gelap, kami tidak bisa mengabadikan momen berfoto bersama di spot yang menunjukkan cantiknya kelokan-kelokan jalanan yang kita lewati untuk menuju Taif. Kami menyempatkan mampir ke sebuah toko buah dan minuman-minuman dingin dan hangat sebelum turun ke kota Makkah, yakni di daerah Hada. Buah-buah yang dijual tak kalah banyak dengan di kawasan Puncak Bogor, seperti delima, pisang, apel, jeruk, dan masih banyak lagi buah-buahan yang lain. Bahkan tak sedikit di kawasan ini pria-pria menjual jagung bakar. Dengan membayar 5 Riyal, atau 3 Riyal kalau kita pintar menawar, kita bisa merasakan nikmatnya jagung bakar hangat, ditemani teh atau kopi khas Arab seharga 3 Riyal saja. Tak cuma sebagai kota wisata, Taif dulu juga menjadi salah satu tempat hijrah Nabi Muhammad SAW untuk menyebarkan ajaran Islam. Namun Nabi cuma berada 10 hari di sana lantaran mendapatkan perlawanan penduduk setempat. Bersama sahabat Zait bin Haritsah, Nabi Muhammad mengalami kisah sedih lantaran diusir oleh penduduk setempat. Momen ini terjadi pada tahun ke-10 kenabian (619 Masehi). Saat itu Nabi Muhammad yang sudah tak tahan dengan tekanan penduduk Makkah memutuskan untuk hijrah ke Taif. Apalagi, saat itu Nabi juga sedang bersedih lantaran baru saja ditinggal wafat istri tercinta Siti Khadijah dan Pamannya Abu Thalib. Penduduk asli Taif, kaum Tsaqif melempari Rasulullah SAW hingga kakinya terluka. Zaid bin Haritsah pun mencoba melindungi Nabi, tapi kepalanya justru terluka akibat terkena lemparan batu. Akhirnya, Rasulullah berlindung di kebun milik Utbah bin Rabiah. Mengalami penderitaan ini, Rasulullah pun berdoa kepada Allah SWT. hingga akhirnya malaikat Jibril datang dan atas kehendak Allah menawarkan malaikat penjaga gunung untuk membalikkan gunung Akhsyabin dan ditimpakan ke penduduk setempat. Rasulullah pun menolak dan menjawab "Bahkan aku menginginkan semoga Allah berkenan mengeluarkan dari anak keturunan mereka generasi yang menyembah Allah semata, tidak menyekutukan-Nya, dengan sesuatu pun," demikian petikan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Muslim dari Asiyah RA (istri kedua Rasulullah SAW). Doa Nabi Muhammad itu pun terkabulkan. Saat ini, meski Taif menjadi kawasan wisata, namun suasana religius juga tampak di kawasan tersebut. Bahkan di salah satu masjid di Taif, bernama Masjid Wadi Mahram, menjadi salah satu tempat miqat (tempat memulai mengenakan pakaian ihram) bagi umat Islam yang hendak menjalankan ibadah umrah. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
November 2016
Categories |